Alat Pendeteksi Masa Ovulasi sebenarnya perlu diketahui oleh semua wanita. Khususnya bagi wanita yang sudah menikah dimana pastinya akan memiliki program kehamilan.
Mengetahui Masa Ovulasi Itu Penting
Deteksi Masa Ovulasi bisa dikatakan cukup penting. Karena pada dasarnya masa ovulasi ini sama halnya dengan masa subur. Artinya ketika wanita sedang berada dalam masa subur, maka peluang terjadinya kehamilan akan lebih besar. Lalu apa manfaat lain yang bisa didapatkan dengan cara mengetahui masa subur ini? Berikut adalah beberapa diantaranya.
- KB Alami
Ovulasi menyebabkan peluang hamil lebih besar. Oleh sebab itu, bagi anda yang berencana ingin menunda kehamilan maka bisa menjadikan cara ini sebagai KB alami atau dengan menggunakan alat pendeteksi masa ovulasi.
Artinya anda bisa melakukan hubungan seksual dengan suami ketika sedang tidak berada dalam masa subur. Sehingga akan memperkecil peluang hamil.
- Untuk Mengatur Program Kehamilan
Sebaliknya, jika anda dan pasangan ingin merencanakan sebuah kehamilan, maka dengan mengetahui kapan masa ovulasi berlangsung bisa dimaksimalkan dengan menggunakan alat pendeteksi masa ovulasi untuk berhubungan seksual agar memperbesar peluang kehamilan.
- Mengetahui Masalah Reproduksi
Ternyata mengetahui masa ovulasi (masa subur) khususnya untuk wanita dimana bisa membantu mendeteksi masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi.
Sebagai contohnya adalah jika terjadi masalah ketidaksuburan. Dengan begitu maka bisa segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosa sekaligus mengetahui bagaimana cara menanganinya.
Cara Mengetahui Masa Ovulasi
Sebenarnya cara Deteksi Masa Ovulasi bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melihat tanda atau gejala serta menghitung masa ovulasi itu sendiri.
Mengenai tanda ovulasi terdapat beberapa ciri yaitu :
- Merasa lebih bergairah
- Mengalami keputihan berwarna bening seperti putih telur mentah
- Mengalami keputihan berwarna putih pekat dan lengket
- Merasakan nyeri seperti kram
Gejala di atas merupakan gejala umum yang banyak dialami oleh wanita namun mungkin selama ini tidak diketahui.
Sedangkan untuk mengetahui masa ovulasi selanjutnya bisa menggunakan metode perhitungan masa subur. Berikut adalah gambaran singkatnya.
- Biasanya masa ovulasi atau masa subur ini akan terjadi sekitar 12 – 16 hari setelah hari pertama haid.
- Contohnya kamu haid pertama tanggal 1 Januari, maka masa ovulasi akan terjadi sekitar tanggal 13 – 17 Januari.
Metode ini adalah cara termudah untuk menghitung masa subur (masa ovulasi). Namun metode ini hanya berlaku bagi anda yang memiliki siklus haid yang teratur saja. Namun bagi anda yang siklus haidnya berantakan, mungkin hasil dari metode kalender sedikit tidak akurat sehingga perlu cara lain untuk mengetahui masa subur dengan pasti.