Pernah dengar tes kesuburan rahim melalui tuba falopi? Tes kesuburan rahim ini merupakan salah satu tes yang direkomendasikan untuk pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Tes ini dapat memeriksa kondisi keseluruhan organ reproduksi wanita. Untuk lebih tahu tentang tes kesuburan memalui tuba falopi, mari simak ulasan berikut!
Tes Kesuburan Rahim Melalui Tuba Falopi
Apa itu tes kesuburan rahim melalui tuba falopi? Tuba falopi merupakan salah satu bagian dari sistem reproduksi wanita yang menghubungkan antara indung telur dan rahim. Saluran tersebut berperan penting dalam kelancaran siklus menstruasi dan pembuahan. Kondisi tuba falopi yang sehat, dapat meningkatkan terjadinya peluang kehamilan.
Sedangkan kondisi tuba falopi yang tidak sehat atau tersumbat akan membuat seseorang sulit untuk mendapatkan kehamilan. Penyumbatan pada tuba falopi disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
- Adanya riwayat infeksi panggul pada seorang wanita.
- Terindikasinya penyakit menular seksual di dalam tubuh.
- Terjadinya gangguan pada lapisan rahim yang biasa disebut dengan istilah endometriosis.
- Terjadinya pembengkakan di ujung saluran tuba.
- Adanya cairan di ujung saluran tuba falopi.
Biasanya tes kesuburan wanita melalui tuba falopi akan dilakukan oleh seorang ahli menggunakan bantuan sinar rontgen yang biasa disebut dengan istilah Histerosalpingografi (HSG). Pemeriksaan HSG juga dapat mendeteksi adanya kelainan bawaan pada rongga rahim.
4 Langkah Pemeriksaan HSG
- Dokter akan memeriksa leher rahim. Dalam pemeriksaan ini dokter akan membuka liang vagina menggunakan spekulum.
- Memasukkan selang kateter ke dalam leher rahim. Untuk bisa menjangkau rahim, dokter harus memasukkan alat tes kesuburan wanita yang berisi cairan kontras untuk mendapatkan gambar kondisi rahim.
- Dokter akan mengamati cairan yang ada di dalam kateter. Cairan kontras yang tidak dapat mengalir ke saluran telur menandakan bahwa saluran tersebut tersumbat.
- Pemeriksaan foto rontgen. Langkah terakhir adalah pemeriksaan foto rontgen dari berbagai sudut. Apabila kateter sudah dilepas, berarti proses pemeriksaan telah selesai dilakukan.
Setalah tes kesuburan rahim melalui tuba falopi dilakukan, umumnya seorang wanita akan merasakan nyeri seperti ketika sedang datang bulan. Ada juga wanita yang mengalami mual, pusing, dan pendarahan ringan. Itu merupakan hal yang wajar dan akan mereda dengan sendirinya. Biaya tes kesuburan wanita tersebut berkisar Rp 600.000 sampai dengan Ro 3.000.000,-.