Merintis bisnis dari awal memang tidaklah mudah. Banyak yang perlu dikorbankan demi tersedianya modal dan berkembangnya usaha tersebut.
Modal yang selalu jadi kendala membuat pelaku UMKM yang pada awalnya selalu kelimpungan, bahkan berujung gulung tikar. Dibalik permasalahan tersebut, ada solusi bagi mereka yakni melalui bantuan kredit modal kerja.
Solusi Memulai Bisnis Umkm
Para pelaku usaha yang baru dirintis seringkali terkendala dalam modal awal. Bagaimana tidak, rata-rata semuanya membutuhkan modal yang terbilang banyak untuk kelancaran bisnis yang sedang dijalaninya.
Dalam menjalankan bisnis, pengusaha perlu modal besar untuk operasional seperti produksi, distribusi, promosi, membayar kewajiban dan lain-lain. Tetapi, jika modalnya tidak tersedia semuanya pasti akan terhambat.
Usaha pencarian modal tersebut memunculkan ide bagi pihak bank dengan menciptakan program kredit modal usaha yang diperuntukkan untuk pengusaha UMKM.
KMK adalah sebuah program dalam penyediaan sejumlah dana bantuan dari pihak bank di Indonesia. Dimana nasabah dapat meminjam modal untuk keperluan bisnisnya dalam lama peminjaman antara satu sampai tiga tahun.
Setiap pinjaman yang diambil harus memberikan jaminannya, tapi nasabah juga bisa memperpanjang masa pinjamnya apabila telah jatuh tempo.
Apa Syarat untuk Meminjam?
Sebelum mengajukan pinjaman, nasabah harus memperhatikan apa saja syarat yang diajukan dan wajib dipenuhi. Simak syarat-syaratnya berikut ini.
- Hanya WNI
Pemohon yang dapat meminjam hanyalah yang berkewarganegaraan Indonesia saja dan butuh kartu identitas pribadi.
- Mempunyai Legalitas Usaha
Usaha yang dijalani sudah mengantongi dokumen legalitas, mulai dari NPWP, SIUP, TDP, SITU, laporan keuangan, dokumen jaminan.
- Memberikan Jaminan
Seperti syarat kredit pada umumnya, nasabah perlu memberikan jaminan ketika akan mengambil kredit modal kerja yang diantaranya dokumen lengkap kendaraan, tanah bangunan, mesin usaha, inventori, dan lain-lain.
Tips Sebelum Ambil Pinjaman
Selanjutnya ada tips-tips penting yang patut diperhatikan sebelum mengambil kredit.
- Menanyakan Kewajiban yang Harus Dibayarkan
Tiap bank memberikan syarat berbeda mengenai kewajiban yang mesti dibayarkan pemohon baik mengenai persenan bunga, biaya admin, kewajiban pokok dan lain sebagainya.
- Memilih Fasilitas yang Sesuai
Ada beberapa fasilitas kredit yang disediakan oleh bank, sesuaikanlah fasilitasnya dengan kesanggupan untuk membayar/menyicil tiap bulannya.
- Beri Informasi Jelas
Agar pinjaman cepat tervalidasi, usahakan selalu terbuka dan memberikan informasi yang jelas mengenai usaha yang dijalankan kepada pihak bank.
- Memahami Perjanjian
Baca baik-baik seluruh isi perjanjian yang diajukan ketika mengajukan kredit, apabila ada yang kurang dipahami lebih baik tanyakan dan minta penjelasan lengkap kepada petugas bank.
- Jaga Reputasi
Reputasi mengenai kepercayaan antara pihak bank dengan peminjam haruslah terjaga supaya tidak terjadi kesulitan ketika akan meminjam lagi di lain waktu.
Bayarlah kredit selalu tepat waktu dan sesuai perjanjian.
Kini, UMKM dapat terselamatkan berkat adanya kredit modal kerja. Sudah tertarik mencobanya?